Bekam merupakan salah satu metode perubatan alternatif-komplementer yang saat ini mulai dipelajari karena dianggap merupakan salah satu cara perubatan tradisional yang sejak dulu sudah ada. Bagaimana sejarah bekam yang sebenarnya? Berikut adalah salah satu sejarahnya….
Pengertian bekam (hijamah)
Bekam atau hijamah adalah metode perubatan kuno yang dikenal luas di berbagai negara dan bangsa. Bekam atau hijamah menurut bahasa berarti ‘menghisap’. Orang mesir kuno telah menulis metode perubatan bekam ini dalam sebuah prasasti iaitu Prasasti Burdi. Prasasti Burdi adalah dokumen sejarah paling tua mengenai bekam.
Orang Yunani kuno juga telah mengenal metode perubaatan ini. Perubatan bekam juga telah banyak digunakan oleh bangsa Arab di zaman Jahiliyah. Dan setelah kedatangan Islam, Rasulullah Saw mengakui manfaat bekam ini serta mempraktikkan dan menganjurkan penggunaannya.
Perubatan bekam sejatinya telah tersebar luas diseluruh dunia. Merawat dengan cara bekam sudah masyur di Cina, India, Eropa dan Amerika sejak beberapa abad yag lalu. Metode perubatan ini memiliki kedudukan sendiri dalam berbagai jurnal dan referensi ilmiah hingga pertengahan abad ke 19 M. Eropa mengenal manfaat bekam melalui kekhalifahan Islam Andalusia di Spanyol. Saat itu para ilmuwan muslim serta karya tulis mereka menjadi acuan utama dalam ilmu kedokteran.
Rawatan bekam dilakukan dengan cara menyedut permukaan kulit dengan alat khusus dan dilanjutkan pengeluaran darah dari bawah kulit. Ada dua jenis bekam yaitu bekam basah dan bekam kering. Bekam basah adalah bekam yang menyedut permukaan kulit dan dilakukan pengeluaran darah. Bekam kering adalah proses bekam hanya menyedut saja tanpa dilukai dan dikeluarkan darahnya.
